DI ruangan ini ,anda dapat membaca pelbagai koleksi novel-novel inggeris (dialih bahasa ke bahasa melayu ) dan novel melayu klasik dan moden . 

Daftar isi :-

NOVEL INGGERIS

HARRY POTTER (1-7)

TWILIGHT 1-2

NOVEL MELAYU:-

AYAT-AYAT CINTA

INFO AM:-

MALAYSIA

KELANTAN

TWILIGHT 

" tentang tiga hal yang aku yakini kebenarannya, pertama Edward adalah vampire. kedua, ada bagian dari dirinya, yang aku tidak tahu seberapa dominan bagian itu- haus akan darahku. dan yang ketiga, aku jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat"

Bella Swan, gadis cantik yang memiliki masalah dalam kepercayaan diri dan kordinasi tubuhnya sendiri, baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu dengan anak angkat keluaga Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward. walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. empat saudara dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit pucat,memiliki keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.

Dalam kelas biologi, Bella tidak memiliki pilihan kecuali harus duduk dengan Edward Cullen. respon Edward yang amat sangat tidak ramah, membuat Bella merasa kalau Edward membencinya. selain itu di hari pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan napas dan selalu memandangi Bella dengan tatapan aneh. seperti sesuatu yang tidak enak tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward mengilang beberapa hari, dan membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membemcinya tanpa alasan yang jelas.

Edward kembali muncul di kelas biologi. bagai memiliki kepribadian ganda, dia begitu ramah dan sopan kepada Bella. gadis itu menyadari ada yang berubah pada diri Edward, yaitu warna matanya. pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki warna mata hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan berpendar.

Suatu pagi, saat salju turun, Bella hampir celaka karena salah satu van temannya hampir menggilas tubuh gadis itu, kalau Edward tidak segera menolongnya. sebelumnya ia melihat Edward berdiri mengamatinya dari jarak yang cukup jauh. namun tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah menolongnya dalam gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada Van yang hampir menabraknya terdapat sebuah lengkukan misterius, seakan van tersebut telah membentur benda yang sangat keras. dan lengkukan aneh itu sangat pas pada lengan Edward. Bella amat bingung dan yakin bahwa ada sesuatu pada diri Edward yang menandakan bahwa mungkin dia bukan manusia biasa. seperti seorang superhiro yang terkena radioaktif atau bahkan kryptonite. Bella yang selalu penasaran menanyakan hal itu pada Edward, namun Edward tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap kasar.

Edward, kembali bersikap baik dan sopan. dan mengatakan pada Bella bahwa sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena dirinya bukan orang yang baik. dan bella menyangkalnya, sangat mungkin jika Edward bukan orang yang baik, tapi dia tidak jahat. Bella mengajak Edward bergabung dengan dirinya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi suku Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya.

Di First Beach, Bella bertemu Jacob Black. yang merupakan teman kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan lebih muda, namun Bella sudah lupa. Sesuatu yang dikatakan teman Jacob tentang 'cullen tidak datang kereservasi' saat salah satu teman sekolah bella menanyakan tentang Edward Cullen ,menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha merayu Jcob agar ia mau menceritakan apa yang dimaksud temannya tadi. karena Jacob menganggap cerita tentang sukunya adalah suatu khayalan yang konyol, ia pun menceritakannya tentang manusia serigala dan sesuatu yang dingin. yang menurut kepercayaan mereka sesuatu yang dingin itu berhubungan dengan keluarga Cullen.

Di rumah, Bella mencari -cari informasi tentang sesuatu yang dingin itu, namun ia hanya menemukan kecocokan denagn apa yang diceritakan jacob. hingga cerita seram dari jacob black, masuk ke dalam mimpinya. ia melihat Edward berkilauan, memiliki taring dan dengan sorot mata berbahaya memanggilnya. namun Bella sama sekali tidak takut dan saat itu lah Jacob muncul. secara tiba-tiba jacob berubah menjadi serigala yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat terbangun dari mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa kehilangan Edward. dan apapun Edward sebenanya itu tidak penting. keesokan harinya, adalah pagi yang cerah bagi forks. matahari bersinar terang dan tanpa mendung, dan keluarga cullen menghilang.

Bella menemani teman-temannya Angela dan Jessica untuk membeli gaun prom, lalu Bella memisahkan diri dengan mereka untuk pergi ke toko buku. namun ia tersesat, dan diganggu oleh beberapa preman. saat itu lah tiba-tiba Edward datang dengan volvo silvernya dan menyelamatkan Bella. wajahnya sangat kalut dan berbahaya, namun Bella berhasil mengalihkan perhatiannya. Edward mengajak Bella pergi makan, namun Edward tidak memakan ataupun meminum apapun. dengan desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya menemukan Bella yaitu dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. dan Edward meminta Bella menceritakan satu teory yang ada di pikiran Bella tentang dirinya, karena dia tidak bisa membaca pikiran Bella.

dan Bella mengutarakan apa yang di ketahuinya dari Jacob tentang sesuatu yang dingin. Edward menegang dan akhirnya mengakui bahwa hal itu memang benar. Edward adalah Vampire.

"aku adalah predator terbaik di seluruh dunia. Segala sesuatu tentang diriku menarik dirimu. suaraku, wajahku, bahkan aromaku. Seolah-olah aku perlu semua itu! Seperti kau bisa berlari lebih cepat daripada diriku!Seperti kau bisa melawanku saja"(edward cullen)

 HARRY POTTER

Harry Potter dengan Batu Hikmat

Buku / Novel
Harry Potter dengan Batu Hikmat
Siri	Pertama
Pengarang Asal	Joanne Kathleen Rowling (J. K. Rowling)
Penterjemah	{{{penterjemah}}}
ISBN	ISBN 983-00-0176-8
Kod Buku	SHPM5301
Saiz	130mm x 187mm 290 g
Terbitan	Penerbitan Pelangi Sdn. Bhd.
Negara	{{{negara}}}
Bahasa	Bahasa Melayu
Tahun Keluaran	2003
Bilangan Muka Surat	322
Harga	{{{harga}}}

Harry Potter dengan Batu Hikmat adalah terjemahan karya asal J. K. Rowling iaitu Harry Potter and the Philosopher's Stone (atau dalam versi Amerika Harry Potter and the Sorcerer's Stone).

 Ulasan

Selama ini Harry Potter menyangka yang dia hanya seorang budak lelaki biasa, anak yatim piatu yang menumpang di rumah ibu dan bapa saudaranya - sehinggalah dia bertemu dengan seorang lelaki gergasi, mendaftar di Sekolah Ahli Sihir Hogwarts, belajar bermain dengan Quidditch, dan berjuang untuk menyelamatkan nyawanya.

Semua itu dialaminya kerana dia HARRY POTTER, SEORANG AHLI SIHIR

 Edisi & Kulit buku

Kebanyakan terjemahan buku menggunakan kulit buku terbitan Scholastic (Amerika Syarikat) iaitu hasil lukisan Mary GrandPré. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa penerbit yang menghasilkan kulit buku mereka yang tersendiri bagi edisi bahasa atau terbitan mereka. Ini adalah antaranya:

Edisi Amerika	Edisi Belanda	Edisi Catalonia	Edisi Denmark (dewasa)
Edisi Denmark	Edisi Finland	Edisi Jerman	Edisi Jerman (dewasa)
Edisi Jepun	Edisi Hungary	Edisi Iceland	Edisi Iran
Edisi Itali	Edisi Perancis	Edisi Portugal	Edisi Sepanyol/Mexico
Edisi Sepanyol/Mexico	Edisi Sweden	Edisi United Kingdom	Edisi United Kingdom (dewasa - baru)
Edisi United Kingdom (dewasa - lama)	Edisi Ukraine	Edisi Vietnam

Sinopsis

 Plot

Bahagian yang memulakan semuanya. Bab ini memaparkan kehidupan Keluarga Dursley di nombor 4, Privet Drive. Keluarga Dursley diceritakan sebagai keluarga yang normal dan tidak percaya kepada perkara pelik. Walau bagaimanapun, mereka menyimpan satu rahsia iaitu ipar mereka, keluarga Potter. Kisah pelik mula berlaku hari demi hari kebelakangan setelah anaknya, Dudley mencecah umur setahun. Ramai berpakaian pelik, kucing yang menbaca peta, burung hantu yang berkeliaran dan ramai tidak kelihatan seperti manusia biasa yang dikenali Vernon Dursley. Hidupnya yang tidak begitu terganggu dengan perkara aneh tersebut mula resah apabila orang membualkan hal keluarga Potter dan anak pasangan Potter, Harry. Pada masa malam itu, Albus Dumbledore, seorang lelaki yang berjanggut putih dan panjang yang ganjil penampilannya muncul membawa suatu misi yang tiada difikir malah mungkin tidak diendah oleh sesiapapun ketika itu.

Kemudian, Harry bersama Keluarga Dursley melawat zoo sempena ulangtahun kelahiran Dudley yang kesebelas. Walau bagaimanapun, Vernon Dursley berasa agak risau kerana anak saudaranya yang amat pelik. Sebarang keanehan boleh berlaku pada bila-bila masa pada anak saudaranya itu. Walau bagaimanapun, malangnya, Harry terpaksa ikut sama memandangkan Puan Figg tidak sihat.

Di zoo, Harry mendapati beliau boleh berbicara dengan seekor ular. Malangnya, Dudley menolak Harry untuk mendekati ular tersebut dan tanpa disedari, Harry telah menghilangkan cermin penghadang kurungan ular tersebut. Harry mendapat malang ekoran peristiwa tersebut. Musim persekolahan hampir tiba. Dalam persiapan Harry dan Dudley untuk bersekolah, terjadi suatu perkara yang menggemparkan rumah itu. Harry mendapat sepucuk surat yang tidak dikenalinya. Harry yang tidak pernah menerima surat merasakan sesuatu yang penting untuk diketahuinya tetapi Petunia dan Vernon tahu akan hal yang tersirat disebalik surat itu. Vernon seboleh-bolehnya menghalang Harry untuk memperoleh apatah lagi membaca isi kandungan surat itu. Sehingga sampai satu masa, berduyun-duyun burung hantu menghantar surat dengan banyaknya ke pintu rumah Keluarga Dursley. Akhirnya, Vernon mengambil keputusan untuk melarikan diri ke hotel. Tetapi malangnya, surat yang sama ditujukan kepada Harry berada di mana saja mereka berhenti sehinggalah mereka melarikan diri ke sebuah pulau terpencil. Dan pada malam yang tidak tenang dengan ribut kencang, Harry menyambut ulangtahun kelahirannya yang kesebelas.

Seorang gergasi yang bernama Rubeus Hagrid muncul di muka pintu penginapan Keluarga Dursley di pulau terpencil itu. Dia mendakwa Harry merupakan seorang ahli sihir. Agak sukar untuk Harry mempercayainya. Hagrid menghulurkan sepucuk surat yang sama dengan surat yang cuba dielakkan oleh Keluarga Dursley untuk Harry memperolehinya. Surat tersebut merupakan surat tawaran Harry ke sebuah sekolah sihir iaitu Hogwarts.

Hagrid juga telah menceritakan sedikit tentang kisah silam tentang ibu bapa Harry dan kekejaman Voldemort dan sepintas lalu tentang kebolehan Harry dalam mengawal kuasa sihir.

Harry masih sukar untuk mempercayai yang beliau seorang ahli sihir. Pada siangnya, Harry telah mula mengenali sedikit akan dunia sihir yang bakal ditempuhinya. Dia mula mengenali akan sistem surat khabar sihir, Daily Prophet, wujudnya Kementerian Sihir dan kawasan mereka. Hagrid membawa Harry ke Diagon Alley, sebuah kawasan sempit yang terletak di ceruk kota London, untuk membeli keperluan dan perkakasan sebelum ke sekolah. Di sana, Harry mengenali Bank Gringgotts, kedai-kedai keperluan dan pakaian dan inilah kali pertama Harry bertemu dengan satu komuniti ahli sihir. Segala yang dilihatnya amat menakjubkan memandangkan inilah pengalaman pertama beliau mengenali dunia sihir. Beliau juga mengenali sedikit identitinya ketika membeli tongkat sakti di kedai Ollivander. Baginya, tidak cukup untuk berada di situ selama sehari.

Kini Harry bersedia untuk bersekolah di tempat yang pertama kali didengarnya. Tempat ibu dan bapanya pernah ke sana. Harry menuju ke stesen kereta api King's Cross bersama Keluarga Dursley dan ditinggalkan mereka di sana memandangkan itu kehendak mereka. Membiarkan Harry keseorangan untuk mencari platform yang tidak wujud, Platform 9 3/4. Ketika ini, Harry terserempak dengan Keluarga Weasley. Puan Weasley membantunya untuk pergi ke platform tersebut dan menaiki Ekspres Hogwarts. Di gerabak dalam perjalanan, Harry mengenali Ron Weasley, anak kepada Puan Weasley yang membantunya tadi dan juga Hermione Granger yang juga setahun dengannya. Setiba di destinasi, Hagrid membawa pelajar tahun satu melintasi tasik menuju ke kota istana Hogwarts.

Setiba mereka di kota, Profesor McGonagall menyambut mereka untuk satu upacara rasmi bagi menyambut pelajar tahun satu. Upacara Menyisih iaitu, pelajar akan diletakkan di rumah-rumah pasukah iaitu Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin. Setelah upacara dan jamuan selesai, pelajar akan berehat untuk bersedia ke kelas pada keesokan harinya. Harry telah mengenali sedikit sebanyak keadaan dan warga sekolah Hogwarts

Kelas telah bermula. Harry mula mempelajari banyak subjek. Walau bagaimanapun, terdapat sesuatu yang membuatkan Harry kurang gemar akan hidupnya di Hogwarts. Mata pelajaran Posyen telah diajar oleh Profesor Snape. Bukan subjek itu yang tidak digemarinya tetapi pengajarnya. Harry mula menyangka yang Profesor Snape hanya tidak menyukainya, tetapi dia silap. Profesor Snape membencinya. Pada hari pertamanya, Profesor Snape telah menolak markah dari Gryffindor. Pada hari yang sama juga, Harry mengetahui dari Daily Prophet bahawa sebuah bilik kebal di Gringgotts telah dipecah masuk dan bilik yang telah dipecah masuk itu merupakan tempat yang sama Harry dan Hagrid pergi untuk satu urusan yang Hagrid rahsiakan.

Harry mula belajar terbang menaiki penyapu terbang. Keangkuhan Draco Malfoy yang ditunjukkan ketika kelas penerbangan telah membawa tuah kepada Harry yang mana Harry telah dilantik menjadi seeker kumpulan Gryffindor dan menjadi pemain Quidditch termuda pada abad itu.

Malfoy masih tidak puas hati. Beliau mencabar Harry dan juga Ron untuk bertanding mantera dengannya pada waktu tengah malam. Pada malamnya, Harry dan Ron menyelinap keluar dari asrama tetapi cuba dihalang oleh Hermione. Malangnya, gambar Perempuan Gemuk itu telah hilang dan Hermione terpaksa mengiikuti mereka. Di pertangahan jalan, mereka terserempak dengan Neville yang terperangkap di luar akibat terlupa kata laluan. Mereka menunggu Malfoy tetapi tidak kelihatan. Akhirnya, mereka ditemui oleh Puan Norris dan mereka melarikan diri supaya tidak ditangkap oleh Encik Filch. Malang sekali lagi apabila mereka termasuk ke koridor larangan di aras tiga. Mereka telah menemui seekor anjing berkepala tiga yang menghalang sesuatu. Mereka pulang dengan ketakutan dan pertanyaan.

Kali ini, Harry mendapat sesuatu yang tidak disangkanya. Sebatang penaypu terbang, Nimbus Dua Ribu yang baru sahaja popular di pasaran. Harry didedahkan dengan permainan dan peraturan Quidditch oleh kapten pasukannya sendiri, Oliver Wood. Pada keadaan yang lain, Hermione semakin membuatkan Harry dan Ron menyampah terutama sekali Ron. Kerana pada mereka, Hermione terlalu mendesak dan menyibuk serta menunjuk-nunjuk kepandaiannya di dalam kelas. Akibatnya, Ron mengutuk Hermione yang tanpa disedari telah didengarinya.

Jamuan Halloween menjadi huru hara apabila Profesor Quirrell mengumumkan seekor trol gergasi terlepas di dalam sekolah. Harry dan Ron bergegas mencari Hermione yang berkurung dalam bilik air kerana merajuk akan kata-kata Ron. Malangnya, trol tersebut turut ke sana. Dengan kerjasama mereka bertiga, mereka mampu menumbangkan trol itu dan mereka menjadi lebih rapat sejak itu.

Ketebalan buku Harry Potter dengan Batu Hikmat.

Kemudian, Harry menyertai perlawanan Quidditch di antara rumah Gryffindor dan Slytherin. Walaupun pasukan Slytherin banyak bermain kotor di dalam perlawanan ini, Harry berjaya mendapatkan bola snitch dan berjaya menamatkan perlawanan tersebut dengan kemenangan beroleh kepada pasukan Gryffindor walaupun Harry hampir menemui maut apabila penyapu terbangnya dikenakan sumpahan. Kemudian, Harry membincangkan keanehan sikap Profesor Snape kepada Hermione dan Ron dan mereka hampir tahu hubungan misteri akan batu hikmat dengan Nicolas Flamel.

Suasana Krismas sudah tiba. Ramai pelajar telah meninggalkan istana kota untuk pulang menyambut Krismas di rumah masing-masing. Akan tetapi, Harry dan Ron antara pelajar yang tinggal di istana kota. Hermione meninggalkan tugasan kepada mereka untuk mencari identiti Nicolas Flamel. Malam Krismas, Harry mendapat hadiah yang tidak disangka-sangka, yang tidak diketahui pengirimnya. Hadiah yang sangat membantu iaitu Jubah Halimunan. Dia menggunakan kesempatan untuk menggunakannya ketika mencari maklumat tentang Nicolas Flamel di kawasan larangan dalam perpustakaan di waktu malam. Ketika dalam perjalanan pulang setelah melarikan diri dari ditangkap, dia memasuki sebuah bilik yang suram dan menemui sebuah cermin besar dan aneh. Keanehannya kerana ia bukan menunjukkan imej pantulan tetapip imej hasrat hati orang yang melihat cermin itu. Harry melihat keluarganya di balik cermin itu. Harry ketagih dan ingin sentiasa melihat cermin itu seboleh yang mungkin. Akhirnya Profesor Dumbledore menasihati Harry agar jangan mencarinya lagi kerana beliau ingin membawanya ke tempat lain.

Selepas cuti penggal sempena Krismas, Harry terfikir akan kad katak coklat yang pernah dibacanya lalu mendapat klu akan Nicolas Flamel dan Hermione mendapatkan maklumat tentangnya.

Kemudian, perlawanan Quidditch berlangsung di antara pasukan Gryffindor dan pasukan Hufflepuff yang kali ini diadili oleh Profesor Snape sendiri. Setelah Gryffindor menamatkan perlawanan dengan kemenangan, Harry mengikuti Profesor Snape ke hutan dan mengetahui yang sesuatu konflik sedang berlaku di antara Profesor Snape dan Profesor Quirrell

Mereka ke pondok Hagrid untuk berbincang tentang rahsia di sebalik batu hikmat pada lewat malam tetapi mereka mendapati Hagrid sedang mengeram sebiji telur. Telur seekor naga. Kebetulan telur itu menetas ketika mereka tiba dan Hagrid menamakan naga tersebut, Norbert. Hal itu telah diketahui oleh Malfoy. Ron pula telah cedera akibat digigit haiwan itu dan dimasukkan ke hospital. Oleh kerana perbuatan Hagrid salah kerana membela seekor naga, Norbert akan dihantar ke Romania dan diuruskan oleh Charlie Weasley, abang kepada Ron, agar kata-kata Malfoy dapat dipalsukan. Malfoy telah dituduh bersalah kerana keluar dari asrama pada lewat malam, Profesor McGonagall telah mengenakan tahanan kepadanya. Norbert pula selamat dihantar ke Romania tetapi adakah kegiatan mereka turut diketahui? Filch terserempak dengan mereka iaitu Harry dan Hermione.

Mereka turut dikenakan hukuman akibat berada di Menara Astronomi pada satu pagi. Yang mengejutkan, Neville turut tertangkap hanya kerana dia ingin memberi amaran kepada mereka akan tindak-tanduk Malfoy yang ingin memecahkan rahsia mereka bersama dengan naga. Bahana yang mereka dapat lebih teruk dari apa yang Malfoy dapat. Mata yang mereka hilang terlalu banyak dan telah memberi kesan kepada kehidupan mereka.

Harry, Hermione, Neville dan Draco bersama-sama dengan Hagrid menghadapi tahanan di Rimba Larangan. Di dalam hutan yang sunyi, Harry, Hermione dan Hagrid menemui sekumpulan sentora yang mengatakan tentang seekor unikorn telah terbunuh. Kemudian, Harry bersama Draco dan Fang telah menemui lembaga yang bergerak dan meminum darah unikorn mati tersebut. Seekor sentora telah menyelamatkannya dari lembaga itu. Harry dapat mengagak yang lembaga tersebut ialah Voldemort.

Harry, Hermione dan Ron baru habis menduduki peperiksaan. Harry menjenguk Hagrid dan berbual. Hagrid telah menceritakan tentang Fluffy, anjing berkepala tiga yang pernah dijumpai di koridor larangan, kepada orang lain yang tidak dikenali dan menarik minat Harry kerana dia mengesyaki akan minat orang itu tentang Fluffy ada makna lain kerana dia sanggup menawarkan sebiji telur naga yang diidamkan oleh Hagrid. Mereka menanyakan di mana Profesor Dumbledore kepada Minerva McGonagall. Malangnya, Profesor Dumbledore tidak berada di sekolah. Mereka bertekad untuk menembusi pintu jebakan yang dihalang oleh Fluffy dan hasrat mereka hampir diketahui oleh Profesor Snape.

Pada waktu malam, mereka bertiga keluar dari asrama dan menuju ke koridor larangan tersebut. Mereka hampir maut apabila Fluffy yang sedar tidur, terjaga apabila mereka membuka pintu jebakan. Mereka masuk ke dalam dan mengharungi bermacam-macam halangan yang ingin menghalang seseorang melaluinya. Mereka ketahui yang terdapat seseorang telah melaluinya sebelum mereka. Setelah berjaya melepasi semua halangan, hanya Harry seorang telah meneruskan perjalanan ke sebuah destinasi yang harus dituju. Harry telah menemui dalang di sebalik banyak misteri yang berlaku sepanjang tahun tersebut. Harry telah menemui batu hikmat dan berhadapan dengan Lord Voldemort. Nasib baik Harry terselamat dan menghalang Voldemort dari memperolehi batu hikmat. Usaha mereka telah diberi ganjaran oleh Profesor Dumbledore dan mereka dapat menaikkan mata rumah Gryffindor untuk memenangi piala

Kanak-kanak Yang Terselamat Daripada Maut (The Boy Who Lived)	Cermin yang Ghaib (The Vanishing Glass)	Surat Layang (The Letters from No One)	Penjaga Kunci (The Keeper of the Keys)
Diagon Alley ( Diagon Alley)	Perjalanan Dari Platform Sembilan Tiga Suku (The Journey from Platform Nine and Three-Quarters)	Topi Pengisih (The Sorting Hat)	Guru Posyen (The Potions Master)
Perang Tanding Tengah Malam (The Midnight Duel)	Halloween (Hallowe'en)	Quidditch (Quidditch)	Cermin Tarsah (The Mirror of Erised)
Nicolas Flamel (Nicolas Flamel)	Norbert, Naga Bersirip Belakang Norway (Norbert the Norwegian Ridgeback)	Rimba Larangan (The Forbidden Forest)	Menerusi Pintu Jebakan (Through the Trapdoor)
Lelaki Bermuka Dua (The Man with Two Faces)

Ayat Ayat Cinta

Ayat Ayat Cinta

Penulis	Habiburrahman El Shirazy
Ilustrator	Abdul Basith El Qudsy
Seniman	Choirul Muslim (Choi)
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia
Genre	Religi, Romantis
Penerbit	Republika Pesantren Basmala Indonesia
Tanggal terbit	2003
Halaman	418
ISBN	979-3604-02-6

Ayat Ayat Cinta merupakan novel berbahasa Indonesia karya Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004 melalui penerbit Basmala dan Republika. Novel ini berisikan 418 halaman dan sukses menjadi salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang dicetak sampai dengan 160 ribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun. Ayat Ayat Cinta juga merupakan pelopor karya sastra islami yang sedang dalam masa kebangkitannya dewasa ini.

 Filem Ayat-Ayat Cinta

Artikel utama untuk bahagian ini adalah: Ayat-Ayat Cinta (filem)

Melihat keberhasilan penjualan novel ini, rumah produksi MD Pictures kemudian membawanya ke layar lebar. Sutradara Indonesia Hanung Bramantyo terpilih untuk menggarap pembuatan film Ayat-Ayat Cinta yang dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha, Zaskia Adya Mecca sebagai Noura, Carissa Putri sebagai Maria Kirgiz dan Melanie Putria sebagai Nurul.

Sunting film ini rencananya dibuat di Mesir sebagaimana  tempat dalam novelnya. Namun, kerana tidak diizinkan oleh kerajaan Mesir, lokasi sunting dipindah di India dan beberapa tempat di indonesia. Rencana semula, filem ini ditayangkan pada 19 Desember 2007. Namun demikian, karena proses menedit yang belum selesai maka pemutarannya diundur hingga awal tahun 2008.